Halaman
93
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
PelajaranVIII
Menganalisis Kategori
Keterampilan Gerak Aktivitas
Renang
Tanah air kita atau lingkungan kita terdapat banyak penampakan alami dan
buatan yaitu air, seperti: waduk/bendungan, danau, sungai, dan lautan. Seperti
halnya ikan, tubuh kita dapat bergerak dalam air apabila kita melakukankanya
dengan gerakan-gerakan yang baik dan memenuhi prinsip-prinsip bergerak di
air. Berenang merupakan salah satu aktivitas di air yang menyenangkan yang
dapat menyesuaikan gerakan kita dengan sifat-sifat air. Marilah kita mencoba
melakukan aktivitas renang dengan berbagai gaya seperti: gaya bebas, gaya dada,
dan gaya punggung serta gaya kupu-kupu/dolphin.
A. Mengenal aktivitas gerak renang
Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk
mencapai tujuan yang lebih luas di antaranya adalah untuk : pembentukan dan
pengembangan fisik, pembinaan hidup sehat, pemeliharaan kesegaran jasmani,
dan peningkatan kapasitas tubuh serta untuk keselamatan. Namun lebih dari itu
banyak hal-hal positif yang bisa kita rasakan langsung atau tidak langsung kalau
kita menguasai berenang.
94
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
1. Manfaat renang bagi tubuh
a. Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah
Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke
seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan
oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang
diperlukan untuk bergerak.
b. Meningkatkan kapasitas vital paru – paru
Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan
dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerja paru – paru dan
meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak.
Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi
lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
c. Mempengaruhi otot menjadi berisi
Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan otot akan bekerja
terus menerus. Hal ini akan membuat serabut otot bertambah banyak dan
bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
2. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam renang .
a. Aktivitas yang harus dilakukan sebelum berenang :
1).
Mel
akukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada
saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak –
gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
2).
Man
di pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal
ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan bersih dan
tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
3).
Mema
kai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning-kuningan
(mangkak).
4).
Menga
mati kedalaman kolam renang dan menyesuaikannnya dengan
kemampuan diri sendiri.
5).
Jan
gan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena
dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang
maka beban tubuh menjadi lebih berat.
95
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
b. Aktivitas Yang harus dilakukan sesudah berenang :
1). Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena
air di dalam kolam renang biasanya kurang baik untuk kesehtan mata dan
mengandung kaporit.
2). Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat-
loncat atau dengan cara yang lain.
B. Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas
Renang
1. Prinsip mengapung.
Teori menyatakan bahwa sebuah kapal yang bermuatan ringan akan mudah
ditarik atau didorong di dalam air. Begitu pun, seorang perenang yang ringan
akan mudah mengapung di atas air jika dibandingkan dengan perenang yang lebih
berat daya mengapungnya. Perenang memiliki bermacam-macam bentuk tubuh,
ukuran tulang, perkembangan otot, berat badan, jaringan lemak, dan kapasitas
paru-paru, yang semua itu mempengaruhi gaya apung dan posisi apung seseorang.
Bagi perenang pemula, cara mengapung di permukaan air sulit untuk dilakukan.
Untuk dapat mengapung dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam berlatih. Ada
beberapa cara untuk latihan mengapung, yaitu sebagai berikut:
a. Masuk dalam air
Belajar renang sebaiknya dilakukan di dalam kolam yang dangkal yaitu setinggi
kurang lebih satu meter. Untuk berlatih mengapung dengan masuk dalam air,
lakukan hal berikut ini:
1). Berlututlah dengan menggerak-gerakkan
lengan di bawah permukaan air.
2).
Berp
eganglah pada pegangan khusus di sisi kolam dan tariklah tubuh maju
mundur serta menjauhi dan mendekati dinding.
Gambar 8.1 Teknik mengapung, masuk dalam
air
96
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
3). Carilah tangga masuk kolam yang terendam dalam air, letakkan kedua tangan di
atas permukaan tangga dengan menghadap ke bawah dan kepala menghadap ke
dinding kolam, kemudian apungkanlah kakimu terjulur ke belakang sehingga
tubuh akan merasakan melayang di permukaan air, kemudian lakukan naik
turun di anak tangga sebanyak 5-6 kali.
4)
Berp
egangan di pinggir kolam renang, kemudian togok dan tungkai
diluruskan/diangkat ke permukaan air, kemudian mengambanglah dengan
posisi telungkup, tangan lurus ke depan, dan kepala terangkat dari permukaan
air.
b. Mengapung
Latihan mengapung dapat dilakukan sebagai berikut :
a). Tangan berpegangan pada tiang atau parit dinding kolam, angkat kaki hingga
tubuh dalam posisi telungkup, dan gerakkan kedua kaki turun naik berulang-
ulang maka tubuh merasakan mengambang di permukaan air.
b). Berlatih mengapung dengan tangan memegang papan luncur masuk ke
dalam air. Saat tangan memegang papan luncur, angkatlah kedua kaki hingga
mengambang telungkup maka tubuh akan merasakan mengambang di
permukaan air.
Gambar : 8.2. Teknik mengapung, masuk dalam air
Gambar : 8.3. Pengenalan air dan mengapung dengan posisi telungkup
97
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
2. Prinsip meluncur
Setelah dapat mengapung di atas permukaan air, latihan berikutnya adalah
latihan meluncur, caranya sebagai berikut :
1). Meluncur dengan menolakkan kaki pada dinding
Berdiri dipinggir kolam ranang, punggung membelakangi pinggir kolam
renang, kemudian turunkan bahu ke dalam air sehingga hanya kepalanya
yang berada di permukaan air. Tolakkan salah satu kaki pada dinding tubuh
meluncur ke depan, kaki tidak bergerak.
2). Meluncur dengan menggunakan papan luncur.
Peganglah papan luncur di depan di atas permukaan air, bersamaan dengan
mengangkat kedua tungkai di permukaan air hingga posisi tubuh terangkat ke
permukaan air. Kemudian, gerakkan tungkai turun naik hingga badan bergerak
ke depan meluncur.
3). Meluncur diawali dengan loncatan
Dari posisi berdiri di pinggir kolam renang kedua lengan lurus disamping
telinga, kemudian meloncat dengan menukik ke dalam air hingga posisi tubuh
meluncur dipermukaan air. Biarkanlah tubuh dengan sendirinya maju atau
terdorong ke depan.
Gambar : 8.4. Meluncur dengan menolak dari dinding
Gambar : 8.5. Latihan meluncur dengan papan luncur
98
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
Gambar : 8.6. Meluncur diawali dengan loncatan
C. Keterampilan gerak renang gaya punggung
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
Menurut sejarah gaya punggung pertama kali diperlombakan pada olimpiade
tahun 1912 di Stocholm. Pada waktu itu kompetisi renang dibagi menjadi tiga
nomor pertandingan, yaitu gaya dada, punggung, dan gaya bebas baik level nasional
maupun internasional. Orang-orang pada saat itu menggunakan gaya punggung
dengan memakai kedua lengan memutar secara bersamaan atau double over
arm dan menggunakan gerakan kaki gaya katak. Orang yang berjasa melakukan
perbaikan gaya katak adalah Adolf Kiefer. Sebagaimana yang diceritakan oleh
Badruzaman (2007: 19), bahwa: ”Pada tahun 1934 seorang perenang bernama
Adolf Kiefer melakukan perbaikan-perbaikan gaya sehingga menambah kecepatan
dengan baik, maka dari itu gaya ini semakin digemari.
”Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua
mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu
telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang
profesor bahasa dari Jerman menulis
buku mengenai renang yang pertama,
Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein
Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Gambar 8.19. Orang melakukan gerak renang
gaya Punggung
99
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung
berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan
mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan
kayuhan tangan.
Berbeda dari sikap start perenang
gaya bebas, gaya dada, atau gaya
kupu-kupu yang dilakukan di atas
balok start, perenang gaya punggung
sewaktu berlomba melakukan
start dari dalam kolam. Perenang
menghadap ke dinding kolam dengan
kedua belah tangan memegang besi
pegangan. Kedua lutut ditekuk di
antara kedua belah lengan, sementara
kedua belah telapak kaki bertumpu di
dinding kolam.
Adapun gerakan-gerakan tangan, kaki, dan sikap ambil nafas adalah sebagai
berikut:
1. Gerakan Kaki
a.
Mengapung dengan menggerak-gerakkan tungkai kanan dan kiri naik turun
se
cara bergantian dengan posisi tidur telentang.
b.
Luru
skan kedua lengan menempel di daun telinga dan pinggul terangkat.
c.
Kak
i digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tidak
berbelok/melenceng.
Gambar 8.20. Start renang gaya punggung
Gambar 8.21. Gerakan awalan kaki renang gaya punggung
100
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
2. Gerakan Tangan
a)
Cara melakukan kayuhan tangan gaya punggung mulai dengan meluncur
ter
lentang, tangan terjulur di sebelah atas kepala dan telapak tangan menghadap
keluar.
b) Tangan kanan diputar keluar, telapak terlungkup
c)
Mirin
gkan tubuh sedikit ke satu sisi dan salah satu paha agak lebih tenggelam
ke air.
d)
Puta
r lengan bawah keluar sehingga telapak tangan menghadap ke bawah,
seolah-olah ingin menjangkau pinggir kolam.
e) Kayuh dengan lengan yang tertekuk; pergelangan tangan diluruskan
f ) Sekarang tekuk pergelangan tangan ke depan agar telapak tangan berada dalam
posisi untuk melakukan tekanan langsung ke belakang, ke arah kaki.
g.
Saat ta
ngan hampir terjulur penuh, putar seluruh lengan ke posisi telapak tangan
tertelungkup dan tekan ke bawah. Gunakan tekanan tangan ke arah bawah
ini membantu memiringkan tubuh ke arah yang berlawanan dan mengangkat
bahu untuk pemulihan tangan.
Gambar 8.25. Kayuhan tangan renang gaya punggung
Gambar 8.26. Gerakan kayuhan tangan renang gaya punggung
Gambar 8.27. Latihan gerakan dorongan tangan renang gaya punggung
101
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
h.
Siku tetap lurus tapi biarkan pergelangan tangan benar-benar lemas saat mulai
men
gangkat lengan dari air. Pulihkan tangan dengan lurus, telapak terlungkup.
i.
Saat ta
ngan melewati ketinggian bahu dalam tahap pemulihan, putar seluruh
lengan sehingga ujung-ujung jarinya menunjuk ke luar, menjauh tubuh.
Julurkan lengan sejauh mungkin ke depan, saat mulai memiringkan tubuh
ke sisi tersebut kembali dan tangan dalam air, telapak tangan terlungkup, siap
untuk memulai kayuhan berikutnya. Lemaskan pergelangan tangan, putar
lengan ke luar
j.
Posisi k
edua lengan harus selalu berlawanan:
saat satu tangan sedang menyelesaikan kayuhan
maka tangan yang lain harus sedang memasuki
air. Paha dan kepala harus tetap terangkat
sehingga telinga tetap terendam air. Jangan
kepala ikut berputar ke samping pada saat
memiringkan tubuh. Pandangan terus ke atas.
k.
Lak
ukan dengan irama teratur dan konstan
l.
Ran
gkaian gerakan keseluruhan sebagai berikut :
Perhatikan setiap gerakan dalam gerak renang gaya punggung, kemudian
perhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan yang sering
terjadi ketika gerak renang gaya punggung adalah sikap badan kaku, badan tidak
streamline, gerak anggota badan yang terlalu miring, cara ayunan tangan/kaki
yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak
lanjut.
Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak
dari renang gaya punggung tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-
kesalahan yang sering terjadi.
Gambar 8.28. Latihan gerakan tangan renang gaya punggung
Gambar 8.31. Rangkaian gerakan tangan dan
kaki renang gaya punggung
102
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
3. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Kaki dan tangan terus bergerak seperti pada point di atas. Dengan gaya ini,
tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita
berada di atas permukaan air. Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita
sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata
kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung perkiraan jumlah
gerakan kayuhan tangan.
Tips :
a)
Posisi ka
ki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke
air (hal ini akan membantu kecepatan juga memudahkan kepala tetap berada
di atas)
b)
Kak
i terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak
melenceng/berbelok).
c)
Tel
apak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar
dengan tulang kaki
d)
Posisi k
edua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.
e) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam
berenang.
f )
Geraka
n tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang
masuk ke dalam air terlebih dulu secara miring. (hal ini akan memperkecil
tahanan dari air).
a. Mempraktikkan gerak renang gaya punggung dalam bentuk bermain.
Melakukan simulasi gerakan gerak renang gaya punggung sesuai kondisi yang
ada yaitu:
1) Latihan gerakan Ayunan Kaki renang Gaya Punggung
(a). Ayunan kaki gaya punggung, papan pelampung pada paha.
Dalam posisi terlentang dengan memegang sebuah papan pelampung secara
memanjang di rapatkan di perut (sisi depan) dengan kedua lengan di atasnya dan
jari-jari mencengkeram bagian bawah papan tersebut. Lengan harus tetap lurus
sehingga bagian bawah papan pelampung selalu berada pada pertengahan paha.
Ayunkan kaki, lutut dan telapak kaki tetap terendam dan paha tetap tertekan
papan.
Gambar 8.23. Latihan gerakan kaki renang gaya punggung
103
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(b). Ayunan kaki gaya punggung, papan di sebelah atas kepala.
Terlentang di air dengan kedua lengan terjulur lurus di sebelah atas kepala.
Pegang sebuah papan pelampung dengan kedua tangan. Kepala berada di
tengah-tengah lengan dan telinga tetap terendam, paha tetap terangkat, lalu
ayunkan kaki, lutut dan telapak kaki tetap dalam air, tapi coba untuk membuat
gunungan air di atas telapak kaki. Jika mungkin tandai dengan bendera putar
haluan gaya punggung melintang pada jarak 5 meter dari dinding ujung kolam.
(c).
Ayuna
n kaki gaya punggung, tangan saling berpegangan.
Dengan bantuan bendera putar haluan gaya punggung, posisi tubuh terlentang
dengan kedua lengan dijulurkan ke sebelah atas kepala, tangan disilangkan
serta telapak kaki terendam.
Penekanan pada gerakan menyiduk air ke atas. Coba membentuk gunungan air
secara konsisten di atas telapak kaki, ayunkan kaki ke permukaan tapi jangan
sampai menembusnya. Jika mencapai ujung kolam, pegang pinggiran kolam,
lakukan tolakan dan kembali ke posisi tangan berpegangan.
2) Peserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya
3)
Peser
ta didik yang mampu / Guru memberi contoh dan aba-aba gerakan kaki,
gerakan tangan, gerakan ambil nafas, gerakan koordinasi renang gaya punggung
4)
Dua
kelompok saling bergantian yang satu melakukan gerak renang gaya
punggung dan yang lainnya memberi aba-aba dan mengoreksi untuk belajar
gerak renang gaya punggung dengan benar.
5)
Dan
seterusnya saling merasakan dan melakukan gerak renang gaya punggung
dengan baik dan benar.
4. Ringkasan
Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan
tersebut adalah koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, gerak badan, dan
(Sumber: David G. Thomas, MS, 1996, Renang Tingkat Mahir)
Gambar 8.24. Ayunan kaki gaya punggung, tangan saling berpegangan.
104
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
cara ambil nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi,
tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :
a. pembentukan dan pengembangan fisik,
b. pembinaan hidup sehat,
c. pemeliharaan kesegaran jasmani, dan
d. peningkatan kapasitas tubuh.
e. keselamatan
D.
Keterampilan gerak renang gaya kupu –
kupu
1. Mengenal aktivitas gerak renang gaya kupu – kupu.
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan
ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara
kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari
mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut
ketika kepala berada di luar air.
Merupakan gaya yang paling baru dan paling sukar serta membutuhkan waktu
yang cukup untuk dipelajari. Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya
kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Jadi diharapkan akan
lebih baik hasilnya untuk belajar renang gaya kupu-kupu siswa sudah menguasai
renang gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung.
Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang
gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah
tangan secara bersamaan.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat
mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi
gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga
menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan
ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu
tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
105
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
2. Keterampilan gerak renang gaya Kupu – Kupu
a. Melakukan gerak renang gaya kupu-kupu
1) Gerakan Kaki
a)
Posisi a
wal, kaki dan paha dengan posisi
lurus. Lutut tidak boleh ditekuk. Juga
kedua telapak kaki dalam posisi agak
berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b)
Kemudi
an gerakkan kedua kaki secara
bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
c)
Kemudi
an jatuhkan ke dua kaki
secara bersamaan ke bawah, sehingga
memunculkan dorongan ke depan. Dan
pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
d) Ulangi langkah b – c di atas
Perhatikan:
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya
dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan
pinggul, bukan di kaki.
Gambar 8.32. Orang melakukan gerak renang gaya Kupu – Kupu
Gambar 8.33. Gerakan kaki renang gaya Kupu – Kupu
106
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
2) Gerakan Tangan
a)
Posisi a
wal, kedua tangan lurus di atas
kepala (kedua telapak tangan berdekatan,
tapi tidak perlu menempel satu dengan
yang lainnya)
b)
Kemudi
an tarik kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Terus tarik sampai ke
belakang.
c)
Kemudi
an angkat kedua tangan secara
bersamaan keluar dari permukaan air dan
ayunkan kembali depan.
d)
Ula
ngi langkah a – c di atas
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka
seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan
air lebih dulu (telapak tangan agak
menghadap ke luar).
3) Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1) di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan
ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat
kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan
tangan dilakukan bergantian.
Perhatikan setiap gerakan dalam gerak renang gaya kupu-kupu, kemudian
perhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan yang sering
terjadi ketika gerak renang gaya kupu-kupu adalah sikap badan kaku, badan tidak
streamline, gerak anggota badan yang miring ke kanan dan ke kiri, cara ayunan
tangan/kaki yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan
tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai
Gambar 8.34. Gerakan tangan renang gaya
Kupu – Kupu
Gambar 8.35. Gerakan kaki, tangan dan nafas renang gaya Kupu – Kupu
107
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
dengan tujuan gerak dari gerak renang gaya kupu-kupu tersebut. Usahakan untuk
menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.
Tips belajar renang gaya kupu-kupu :
a) Awalnya mungkin peserta didik hanya kuat 1/2 lebar kolam .... teruskan belajar
dan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat.
Semakin sering peserta didik belajar dan berlatih, maka Anda akan semakin
bisa.
Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2
putaran/pukulan gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 kayuhan/pukulan
gerakan tangan.
b) Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki
start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke
dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/
tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan
kaki jangan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu
gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak
ditempelkan ke dada).
c)
Posisi
kan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
d)
Agar le
bih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan
tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.
e) Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan
sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.
f ) Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan
posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya
kupu menjadi lebih kuat.
g) Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk
seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih
kuat ke depan. Tetapi ada juga guru yang mengajarkan gerakan tangan biasa
saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya
lebih banyak. Ini terserah siswa.
4) Mempraktikkan gerak renang gaya kupu-kupu dalam bentuk bermain.
Melakukan simulasi gerakan gerak renang gaya kupu-kupu sesuai kondisi yang
ada yaitu:
1) Peserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya
2) Peserta didik yang mampu / Guru memberi contoh dan aba-aba gerak renang
gaya kupu-kupu
108
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Semester II
3) Dua kelompok saling bergantian yang satu melakukan gerak renang gaya kupu-
kupu (gerakan kaki, gerakan tangan, pinggang/pinggul/badan, saat ambil nafas,
dan koordinasi semuanya) dan yang lainnya memberi aba-aba / mengoreksi
untuk belajar gerak renang gaya kupu-kupu dengan benar.
4) Dan seterusnya saling merasakan dan melakukan gerak renang gaya kupu-kupu
dengan baik dan benar.
5) Ringkasan
Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan
tersebut adalah koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, gerak badan, dan
cara ambil nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi,
tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :
a.
pemb
entukan dan pengembangan fisik,
b.
pemb
inaan hidup sehat,
c.
peme
liharaan kesegaran jasmani, dan
d.
pening
katan kapasitas tubuh.